Kok gak bosan sih pakde, mengulang kata Bisnis Internet dan Internet Marketing. Bisnis internet itu bisnis seperti ISP, warnet, atau Hotspot tapi yang pakde maksud adalah bisnis di internet, Sedang kata internet marketing itulah yang pakde tembak, kenapa gak muncul di halaman pertama google.com.

Inilah teknis SEO yang kemarin kita bahas, sekarang coba pakde praktekkan, kalau berhasil syukur kala gak berhasil yah pakde harus belajar lagi dan cari tahu apa yang salah. Sambil menulis artikel sekalian mainkan SEO nya.

Campur aduk praktek bisnis di Internet

Kalau anda cari di google.com maka akan banyak kerancuan kata, tiap orang akan menterjemahkan sesuai targetnya. Kalau kata kang Kombor Internet marketing itu bagian dari bisnis di internet. Sedang pelaku pemasaran di internet disebut Internet Marketer. Kalau menurut pakde terserah sampean tapi tujuan utama yah golek duit, berburu dollar, atau cari uang, dengan memanfaatkan media internet. Anda bisa membuat apa saja bisa ebook, toko online, iklan baris, koran, lowongan kerja, atau menjadi affilate, berdagang seperti trading forex, valas, atau kadang cukup dengan ngeblog tapi di pasang iklan PPC seperti Adsense, kliksaya, ppcindo, kumpulblogger, bitvertiser add, AdsenseCamp, Adbrite, dll.

Keuntungan berbisnis di Internet

Kekuranganya bisnis di internet tidak pakde bahas, kelebihannya saja lebih mudah terutama dari pengalaman petani internet selama ini yaitu:

1. Target market atau Pasar yang luas: Termasuk pasar dunia, tapi kalau kita hanya bisa bahasa Indonesia pasar indonesia saja sudah lebih dari cukup. Contoh pakde kan jual billing hotspot, harganya Rp. 2 Juta untuk paket standard. Target pakde satu minggu hanya satu orang di seluruh Indonesia. Maka dalam satu bulan pakde dapat Rp. 2 Juta x 4 (1 bulan = 4 minggu) = Rp. 8 Juta, nah lumayan kan? udah bisa untuk nyicil hutang, bandingkan kalau pakde pasarkan di Kota Jember saja, sampai mumet gak akan ada yang beli.

2. Teknik ber Iklan yang cepat dan Gratis: Dengan teknik SEO yang telah pakde pelajari maka kita tidak perlu iklan di google adword atau iklan di detik.com yang mahal itu. Dulu pakde pernah iklan di google 1 hari Rp. 50rb 1 bulan 50rb x 30 = Rp. 1,5 Juta. Waktu di detik.com pakde harus bayar 1 Juta dan hanya dimuat 4 kali. Nah uah Rp. 2.5 Juta untuk biaya iklan. Bisa untuk bayar 2 orang pegawai dan bayar akses internet, hanya dengan jurus SEO sederhana saja.

3. Tersedia iklan baris murah dan gratis: 3 tahun yang lalau pakde harus bayar iklan baris, sekarang pakde malah punya sendiri yaitu Iklan baris mantep, plus ratusan iklan baris gratis lainnya. Ini sangat membantu bari para pemula yang produknya masih belum masuk index google halaman utama.

4. Tidak harus memakai Telpon berbayar: Dengan fasilitas Internet Phone seperti Yahoo messenger, atau Intenet phone lainnya, maka kita bisa berkomunikasi baik lewat chat / text maupun lewat suara. Dan itu gratis, dengan demikian komunikasi dua arah jadi lebih lancar. Ini cocok untuk proses konsultasi, penawaran dan support setelah produk terjual.

5. Display produk atau Infomasi cukup dengan Website dan Blog: Dengan demikian kita tidak harus memiliki kantor yang bagus, cukup dengan sedikit pengetahuan membuat website atau blog maka produk bisa langsung dipajang. Bayangkan dengan bisnis offline, butuh kantor, listrik, telpon, air, satpam, dan alat pendukung yang tidak sedikit biayanya.

6. Distribusi produk lebih cepat: Ini hanya berlaku untuk broduk ebook, software, hosting domain atau tools berupa produk yang berisi informasi. Untuk yang produk yang berupa fisik cukup dengan memberi gambar-gambar yang lengkap di website juga sudah sangat membantu dalam proses pemasaran di Internet.

7. Sisetm Pembayaran online yang sudah mendukung: Tidak seperti 10 tahun yang lalu, sekarang semua transaksi bisa dibayar secara elektronik, mulai bank local berupa internet bankning seperti klikbaca.com, bankmandiri.co.id dll, sampai pembayaran international seperti melalu kartu kredit (credit card) juga paypal.com yang sudah menerima penarikan ke bank di Indonesia, serta online payment yang jumlahnya banyak sekali saat ini.

8. Sampean tambahkan lagi kalau kurang (walah pakde mulai ngantuk nih…)

Demikian berarti sudah tidak ada alasan lagi untuk menunda, ayo mulai mencoba, serta praktek langsung.

Kegagalan, kesalahan, dan kerugian itu biasa, tapi belajar dari semua itu jauh lebih baik dari pada tidak melakukan apa apa.
(sumintar.com)